Yudhistira
Author
Solusi Praktis 24/7 : Tingkatkan Penjualan UMKM di Shopee Dengan Chatbot

Apa itu AI Chatbot?

Dengan berkembangnya teknologi, toko online kini dapat menawarkan layanan pelanggan maksimal tanpa harus bertatap muka langsung. Salah satu inovasi yang memfasilitasi hal ini adalah Chatbot. Berkat kecerdasannya, Chatbot mampu memberikan jawaban cepat atas pertanyaan pelanggan dan memfasilitasi proses pembelian dengan lebih efisien. 

Selain mempercepat respon, Chatbot juga meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan bantuan otomatis kapanpun dibutuhkan, 24/7. Hal ini memungkinkan bisnis menghemat waktu dan biaya operasional, sambil tetap menjaga kualitas layanan.  

Ingin tahu bagaimana Chatbot dapat meningkatkan penjualan UMKM Anda? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!  

Keuntungan Yang Didapat Memakai AI Chatbot :

  • Cepat dan Mudah Diakses
    Melalui Chatbot, informasi yang didapatkan bersifat tidak terbatas dan kecepatannya instan. Hal ini sangat berguna untuk pelanggan yang membutuhkan akses informasi akan barang yang ingin dibeli tanpa menunggu antrian konsumen lain.
  • Kenyamanan Interaksi Kepada Pelanggan
    Chatbot berinteraksi menggunakan kata yang lebih mudah dimengerti pelanggan dan memberikan opsi untuk memudahkan pelanggan mengidentifikasi kebutuhan mereka. Selain itu, bahasa yang digunakan merupakan bahasa santai sehari-hari layaknya penjual. 
  • Mampu Membuat Rekomendasi
    Chatbot mampu membuat  sistem rekomendasi pada data profil pelanggan. Dengan ini pelanggan dapat terbantu untuk menemukan pencariannya, sehingga memudahkan apa yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan.

  • Menangani Data yang Besar
    Banyak pelanggan yang menghubungi penjual dalam waktu yang bersamaan terkadang dapat membuat chat pelanggan terlewat. Chatbot dapat menjadi solusi yang efektif untuk nge-handle banyak pelanggan di waktu yang sama dan dapat menghubungi mereka secara otomatis. 

  • Mampu Memberikan Promosi Berdasarkan Perilaku Pelanggan
    Chatbot dapat melakukan beberapa tugas sekaligus selama interaksi dengan pelanggan seperti menunjukan katalog produk, pemesanan tempat, dll. Hal ini membantu pelanggan memudahkan pengambilan keputusan mereka.

Dampak Terhadap Sales (Penjualan)

Penggunaan Chatbot dalam bisnis online telah menunjukan pengaruh signifikan terhadap pengalaman pelanggan, yang akhirnya meningkatkan penjualan. Pengaruh dari Chatbot  berkontribusi pada enjoyment dan usefulness, dua faktor penting dalam membangun loyalitas dan meningkatkan intensi belanja pelanggan.

  • Enjoyment : Pengalaman Belanja Lebih Menyenangkan
    Chatbot membuat proses belanja lebih menarik dan menyenangkan. Ketika pelanggan merasa nyaman dan terhibur selama berbelanja, mereka lebih cenderung melanjutkan pembelian dan bahkan menambah produk ke dalam keranjang.

  • Usefulness : Efisiensi dan Kemudahan Akses Layanan
    Chatbot memberikan informasi cepat dan relevan, membuat pelanggan merasa dihargai dan dipermudah. Ketika kebutuhan pelanggan terpenuhi  dengan cepat mereka lebih mungkin untuk Kembali berbelanja di masa depan, yang berujung pada peningkatan retensi pelanggan.

  • Peningkatan Intensi Untuk Berbelanja
    Pengalaman yang menyenangkan dan efisien meningkatkan intensi pelanggan untuk berbelanja kembali. Studi menunjukan bahwa ketika layanan pelanggan optimal, konsumen merasa lebih terhubung dengan brand dan lebih mungkin untuk melakukan pembelian berulang. Selain itu, personalisasi dari Chatbot (misalnya rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja) memperkuat niat pelanggan untuk membeli, karena mereka merasa penawaran lebih relevan dengan kebutuhan mereka. 

  • Efek Langsung Pada Peningkatan Penjualan
    Dengan Chatbot yang bekerja 24/7, para UMKM di Shopee dapat menangkap peluang pembelian kapan saja bahkan di luar jam operasional. Chatbot membantu meningkatkan average order value dengan menyarankan produk tambahan atau bundling yang menarik bagi pelanggan.

Studi Kasus

Club De Mode

Mimin bakal kasih salah satu bisnis yang mulai menerapkan penggunaan Chatbot. Club De Mode (CDM) adalah salah satu bisnis yang bergerak di bidang fashion. Setiap bisnis kan tentunya ingin mendapatkan pendapatan yang tinggi, nah, untuk meningkatkan penjualan mereka, pada tahun 2023 mereka akhirnya mencoba mengimplementasikan Chatbot di bisnis mereka. 

Secara detailnya, CDM menerapkan dua strategi yang nantinya akan dieksekusi oleh Chatbot tersebut. Yang pertama, setiap jam 1 pagi CDM memperbarui katalog informasi produk mereka dan memberikan informasi tersebut kepada Chatbot. Langkah pertama ini penting supaya Chatbot bisa menjawab dan memberikan informasi yang up-to-date kepada pelanggan. Selanjutnya, Chatbot dikonfigurasikan agar bertindak selayaknya eksekutif penjualan (sales executive). Contoh konkretnya, ketika ada item yang tersisa 1, Chatbot akan menggunakan bahasa persuasif untuk menekankan rasa urgensi kepada pelanggan seperti, “Ini adalah barang terakhir!”. Dari sini, pelanggan kemudian lebih tertarik untuk membeli produk tersebut karena sudah ada ajakan psikologis secara tidak sadar.